Tugas TIK

Friday, March 23, 2012

Kunci Sukses Belajar


Belajar adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam menuntut ilmu dan untuk mencapai cita-cita. Belajar bisa dari banyak hal baik dari buku maupun dari pengalaman yang kita peroleh. Seseorang yang banyak belajar pastinya memiliki wawasan yang luas dan juga daya pikir yang kreatif. Dalam belajar tentunya kita memiliki cara-cara tersendiri agar apa yang kita pelajari mudah kita ingat dan dimengerti. 

1. Keteguhan Hati
Syarat utama dalam belajar, seseorang harus memiliki keteguhan hati untuk belajar. Seseorang yang telah memiliki keteguhan hati untuk belajar tidak akan berhenti belajar di tengah jalan sebelum maksud belajarnya tercapai. Jika Anda ingin sukses belajar, Anda harus memiliki keteguhan hati untuk belajar.
Jika Anda telah memiliki kemampuan pengendalian diri : 
    1. Anda tidak akan mudah terpengaruh pada hal-hal yang menghambat anda untuk belajar
          2. Anda akan mampu memilih mana yang lebih penting atau lebih diutamakan untuk dilakukan 
          3. Anda tidak mudah menyerah jika menghadapi bagian-bagian tersulit dari pelajaran yang anda dihadapi
Untuk memupuk dan menumbuhkan keteguhan hati, anda perlu memiliki rasa tertarik terhadap apa yang dipelajari, cita-cita, tujuan dan terget yang hendak dicapai, rasa percaya diri, keinginan yang terbaik, teknik belajar yang efektif.
   
      2.Disiplin dan Belajar Secara Teratur
Anda harus dapat mengembangkan pola belajar secara teratur dan terencana, kemudian anda harus disiplin diri untuk mentaati rencana belajar yang telah anda susun. Jangan biarkan kebiasaan buruk menunda waktu belajar menghinggapi anda. Membiasakan diri dengan belajar secara teratur dan ditunjang dengan kedisiplinan dalam belajar membuat anda memiliki kecakapan belajar dengan baik yang pada akhirnya mempengaruhi pola pikir dan membentuk watak kepribadian yang baik. 

3.Kesehatan Jasmani dan Rohani
Kesehatan jasmani juga berpengaruh dalam proses belajar. Jasmani yang lemah atau sakit akan mengganggu belajar. Maka dari itu anda harus memenuhi kebutuhan nutrisi agar badan segar.
Disamping kondisi jasmani, tak kalah pentingnya adalah kondisi rohani (psikis), anda harus benar-benar siap untuk melakukan aktivitas belajar. Ketegangan-ketegangan emosional yang sangat menghambat proses belajar harus segera disingkirkan terlebih dahulu, seperti perasaan sedih, marah, iri, dendam dan lain-lain harus dilenyapkan dari dasar lubuk diri anda. 

4.Lingkungan Belajar yang Kondusif
Suasana tempat lingkungan belajar itu dapat dibedakan antara suasana lingkungan sosial dan ligkungan nonsosial.  
    - Suasana lingkunan nonsosial adalah kondisi tata laksana ruangan tempat belajar dan suasana ruangan tempat belajar. Tata laksana ruangan tempat belajar benar-benar harus tertata rapi dan teratur, agar dapat mendukung terciptanya kegiatan belajar dengan baik. Jangan sekali-kali meletakkan sesuatu yang dapat mengganggu atau yang dapat memecahkan perhatian anda, sehingga akan menyulitkan anda untuk konsentrasi belajar. 
      - Suasana lingkungan sosial adalah faktor hubungan sesama manusia yang turut mempengaruhi kegiatan belajar seseorang. Hubungan antara sesama manusia yang turut mempengaruhi proses belajar seseorang diataranya hubungan subyek belajar di dalam lingkungan sekolahnya maupun hubungan subyek belajar di dalam lingkungan masyarakat atau pergaulan. 

5.Sumber Belajar dan Perlengkapan Belajar
Jika anda ingin mendapatkan hasil belajar yang baik, tentunya anda harus mutlak mempersiapkan sumber-sumber belajar yang cukup mendukung, seperti buku, majalah ilmiah, media massa, dan lain-lain. Semakin banyak tersedia bahasa atau sumber belajar yang dipelajari akan semakin banyak pengetahuan dan kecakapan yang dikuasai seseorang. 

6.Teknik Belajar
Mempergunakan teknik belajar dalam belajar akan mempermudah kita untuk melakukan pemusatan konsentrasi belajar pada pokok pelajaran secara terarah.
Yang dimaksud dengan teknik belajar harus simple dan mudah dilaksanakan dan hanya perlu saja dalam belajar.
  1. Upaya yang harus dilakukan adalah penetapan tujuan yang hendak dicapai.
  2. Upaya bagaimana mengembangkan cara mendengar, mengembangkan cara membaca atau mengembangkan cara mempergunakan dengan memakai kata tanya yaitu, bagaimana, mengapa, apa, dimana, siapa dan kapan.
  3. Upaya untuk menyusun rangkuman dan kesimpulan yang dipalajari dengan kata-kata sendiri.
  4. Upaya melakukan evaluasi tingkat penguasaan materi pelajaran.
  5. Upaya melakukan pengulangan bagian-bagian yang belum dikuasai.

No comments:

Post a Comment