Belajar
adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam menuntut ilmu dan untuk mencapai
cita-cita. Belajar bisa dari banyak hal baik dari buku maupun dari pengalaman
yang kita peroleh. Seseorang yang banyak belajar pastinya memiliki wawasan yang
luas dan juga daya pikir yang kreatif. Dalam belajar tentunya kita memiliki
cara-cara tersendiri agar apa yang kita pelajari mudah kita ingat dan
dimengerti.
1. Keteguhan Hati
1. Keteguhan Hati
Syarat utama
dalam belajar, seseorang harus memiliki keteguhan hati untuk belajar. Seseorang
yang telah memiliki keteguhan hati untuk belajar tidak akan berhenti belajar di
tengah jalan sebelum maksud belajarnya tercapai. Jika Anda ingin sukses
belajar, Anda harus memiliki keteguhan hati untuk belajar.
Jika Anda
telah memiliki kemampuan pengendalian diri :
1. Anda tidak akan mudah terpengaruh pada hal-hal yang menghambat anda untuk belajar
1. Anda tidak akan mudah terpengaruh pada hal-hal yang menghambat anda untuk belajar
2. Anda akan mampu memilih mana yang lebih penting atau
lebih diutamakan untuk dilakukan
3. Anda tidak mudah menyerah jika menghadapi bagian-bagian
tersulit dari pelajaran yang anda dihadapi
Untuk
memupuk dan menumbuhkan keteguhan hati, anda perlu memiliki rasa tertarik terhadap
apa yang dipelajari, cita-cita, tujuan dan terget yang hendak dicapai, rasa
percaya diri, keinginan yang terbaik, teknik belajar yang efektif.
2.Disiplin dan
Belajar Secara Teratur
Anda harus
dapat mengembangkan pola belajar secara teratur dan terencana, kemudian anda
harus disiplin diri untuk mentaati rencana belajar yang telah anda susun.
Jangan biarkan kebiasaan buruk menunda waktu belajar menghinggapi anda.
Membiasakan diri dengan belajar secara teratur dan ditunjang dengan kedisiplinan
dalam belajar membuat anda memiliki kecakapan belajar dengan baik yang pada
akhirnya mempengaruhi pola pikir dan membentuk watak kepribadian yang baik.
3.Kesehatan Jasmani dan Rohani
3.Kesehatan Jasmani dan Rohani
Kesehatan
jasmani juga berpengaruh dalam proses belajar. Jasmani yang lemah atau sakit
akan mengganggu belajar. Maka dari itu anda harus memenuhi kebutuhan nutrisi
agar badan segar.
Disamping
kondisi jasmani, tak kalah pentingnya adalah kondisi rohani (psikis), anda
harus benar-benar siap untuk melakukan aktivitas belajar. Ketegangan-ketegangan
emosional yang sangat menghambat proses belajar harus segera disingkirkan
terlebih dahulu, seperti perasaan sedih, marah, iri, dendam dan lain-lain harus
dilenyapkan dari dasar lubuk diri anda.
4.Lingkungan Belajar yang Kondusif
4.Lingkungan Belajar yang Kondusif
Suasana
tempat lingkungan belajar itu dapat dibedakan antara suasana lingkungan sosial
dan ligkungan nonsosial.
- Suasana lingkunan nonsosial adalah kondisi tata laksana ruangan tempat belajar dan suasana ruangan tempat belajar. Tata laksana ruangan tempat belajar benar-benar harus tertata rapi dan teratur, agar dapat mendukung terciptanya kegiatan belajar dengan baik. Jangan sekali-kali meletakkan sesuatu yang dapat mengganggu atau yang dapat memecahkan perhatian anda, sehingga akan menyulitkan anda untuk konsentrasi belajar.
- Suasana lingkungan sosial adalah faktor hubungan sesama manusia yang turut mempengaruhi kegiatan belajar seseorang. Hubungan antara sesama manusia yang turut mempengaruhi proses belajar seseorang diataranya hubungan subyek belajar di dalam lingkungan sekolahnya maupun hubungan subyek belajar di dalam lingkungan masyarakat atau pergaulan.
5.Sumber Belajar dan Perlengkapan Belajar
- Suasana lingkunan nonsosial adalah kondisi tata laksana ruangan tempat belajar dan suasana ruangan tempat belajar. Tata laksana ruangan tempat belajar benar-benar harus tertata rapi dan teratur, agar dapat mendukung terciptanya kegiatan belajar dengan baik. Jangan sekali-kali meletakkan sesuatu yang dapat mengganggu atau yang dapat memecahkan perhatian anda, sehingga akan menyulitkan anda untuk konsentrasi belajar.
- Suasana lingkungan sosial adalah faktor hubungan sesama manusia yang turut mempengaruhi kegiatan belajar seseorang. Hubungan antara sesama manusia yang turut mempengaruhi proses belajar seseorang diataranya hubungan subyek belajar di dalam lingkungan sekolahnya maupun hubungan subyek belajar di dalam lingkungan masyarakat atau pergaulan.
5.Sumber Belajar dan Perlengkapan Belajar
Jika anda
ingin mendapatkan hasil belajar yang baik, tentunya anda harus mutlak
mempersiapkan sumber-sumber belajar yang cukup mendukung, seperti buku, majalah
ilmiah, media massa, dan lain-lain. Semakin banyak tersedia bahasa atau sumber
belajar yang dipelajari akan semakin banyak pengetahuan dan kecakapan yang
dikuasai seseorang.
6.Teknik Belajar
6.Teknik Belajar
Mempergunakan
teknik belajar dalam belajar akan mempermudah kita untuk melakukan pemusatan
konsentrasi belajar pada pokok pelajaran secara terarah.
Yang
dimaksud dengan teknik belajar harus simple dan mudah dilaksanakan dan hanya
perlu saja dalam belajar.
- Upaya yang harus dilakukan adalah penetapan tujuan yang hendak dicapai.
- Upaya bagaimana mengembangkan cara mendengar, mengembangkan cara membaca atau mengembangkan cara mempergunakan dengan memakai kata tanya yaitu, bagaimana, mengapa, apa, dimana, siapa dan kapan.
- Upaya untuk menyusun rangkuman dan kesimpulan yang dipalajari dengan kata-kata sendiri.
- Upaya melakukan evaluasi tingkat penguasaan materi pelajaran.
- Upaya melakukan pengulangan bagian-bagian yang belum dikuasai.
No comments:
Post a Comment